Roadrunner menanyakan 2 pertanyaan sederhana kepada beberapa figur musisi rock dan metal. kedua pertanyaan itu adalah : “Apakah ibumu menyukai/mendukung bandmu?” dan “Apa lagu dari bandmu yang menjadi favorit ibumu?”. Max Cavalera (Soulfly, Cavalera Conspiracy, Sepultura), Reginald Arvizu (Korn) dan kakak beradik Joe dan Mario Duplantier (Gojira) adalah beberapa sosok musisi rock/metal yang menjawab pertanyaan tersebut.
Reginald “Fieldy” Arvizu (Korn) : “Selamat Hari Ibu, Mom. Ibuku adalah seorang fan berat Korn. Begitu ngefansnya, sampai dia menginginkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Korn. T-shirts, stickers, gantungan kunci, topi, gelang…semuanya. Aku sempat mengajaknya ikut tur Eropa dan dia merasakan pengalaman yang luar biasa saat itu. lagu Korn yang menjadi favoritnya adalah “Got The Life”, dia selalu menari-nari di sisi panggung tiap kali lagu itu dibawakan.”
John Petrucci (Dream Theater) : “Ibuku sudah menyukai dan menjadi fans Dream Theater sejak dulu. Lagu Dream Theater favoritnya yang paling baru adalah ‘This Is The Life’ dari album baru kami ‘A Dramatic Turn Of Events’.”
Max Cavalera (Soulfly, Cavalera Conspiracy, Sepultura) : “Ya, ibuku adalah salah satu fans pertama Sepultura. Dia mengizinkan semua orang untuk ngumpul di rumah kami, sampai rumah kami jadi penuh oleh anak – anak metal. Lagu Sepultura favorit ibuku adalah ‘Inner Self’ (dari album ‘Beneath The Remains’, 1989). Kurasa dia menyukai liriknya, karena lagu itu bercerita tentang saat – saat di mana aku tinggal di Brazil dan ibuku sangat mengingat masa – masa itu.”
Phil Demmel (Machine Head) : “Ibuku sangat mendukung minatku di musik sejak awal. Dia dan ayahku memupuk hobiku, melakukan segalanya. Dari menabung dolar demi dolar untuk membeli gitar pertamaku, merekam show – show awal yang kujalani di seputaran Bay Area, sampai muncul di panggung di hadapan 60.000 penonton di Portugal – negara leluhurnya – saat kami membuka show Metallica di sana. Lagu favorit ibuku kebanyakan yang bernuansa akustik. ‘Descend The Shades Of Night’ (dari album ‘Through The Ashes Of Empires’, 2003) dan ‘Dakness Within’ (dari album terbaru ‘Unto The Locust’, 2011) adalah lagu – lagu favoritnya.”
Joe dan Mario Duplantier (Gojira) : “Sejak awal kami mulai main musik, ibu kami sudah mendukung kami dan menyemangati kami. Dia selalu percaya pada kami. Dia bahkan bisa tahu kalau ada nada fals yang kami mainkan. Dia bahkan menulis lirik untuk lagu pertama yang pernah kami buat, judulnya ‘Victim’. Dia sangat paham akan musik kami, meskipun dia bukan seorang metalhead. Tak pernah cukup rasanya rasa terima kasih kami untuk ibu kami. Lagu favoritnya adalah ‘Indians’ dari album kedua kami ‘The Link’.”
Sejumlah musisi rock/metal lainnya pun tak ketinggalan ikut mengucapkan selamat di hari Perayaan Mother’s Day di Amerika Serikat. Melalui Twitter, mereka mengucapkan Selamat Hari Ibu serta rasa terima kasih kepada ibu mereka.
Fred Durst (Limp Bizkit) : “Selamat Hari Ibu kepada semua ibu – ibu yang baik di muka bumi. Ini adalah Hari Ibu. Have it like you want it.”
Tommy Lee (Motley Crue) : “Selamat Hari Ibu kepada semua ibu dan tentu saja kepada ibuku. I Miss u, Mom!.”
Corey Taylor (Slipknot, Stone Sour) : “Selamat Hari Ibu kepada semua ibu yang luar biasa. Semoga hari ini menjadi berkah dan hari esok akan selalu lebih baik dari masa lalu.”
David Ellefson (Megadeth) : “Terima kasih untuk ibuku Frances Ellefson karena telah membelikan bass pertamaku saat usiaku 11 tahun. Semoga sekarang aku bisa membuatmu bangga, Mom!”
Bret Michaels (Poison) : “Selamat Hari Ibu kepada semua ibu. Semoga hari ini menjadi hari yang nge-rock bagi kalian.”
Perayaan Mother’s Day di Amerika Serikat jatuh setiap hari Minggu kedua pada bulan Mei. Hari Ibu dirayakan untuk mengingat sosok ibu, ikatan hubungan antara ibu dan anak, serta kontribusi sosok ibu dalam keluarga dan masyarakatnya.
Mother’s Day pertama kali dirayakan di Amerika Serikat pada tahun 1908 oleh Anna Jarvis, seorang penduduk Philadelphia yang kehilangan sosok ibundanya, Ann Jarvis, yang meninggal dunia pada tahun 1905. Anna Jarvis kemudian mengkampanyekan agar Mother’s Day bisa dirayakan secara nasional. Usahanya itu disetujui oleh negara bagian West Virginia pada tahun 1910 yang kemudian disusul oleh negara bagian lainnya.
Pada 1914 Mother’s Day dirayakan secara nasional di Amerika Serikat sebagai hari yang dimaksudkan untuk menghormati para ibu yang kehilangan anaknya yang menjadi serdadu dan meninggal dalam perang. Secara resmi, Mother’s Day di Amerika Serikat baru benar – benar dijalankan pada tahun 1934 pada masa pemerintahan presiden Franklin Delano Roosevelt. (dna)
http://www.rockenblast.com/
No comments:
Post a Comment